Jakarta — MUI Kota Adm. Jakarta Selatan pada hari ini menyelenggarakan Rakerda II 2022 dengan tema “Eksistensi MUI Kota. Adm Jakarta Selatan Dalam Merajut Kesatuan Ummat” di Gedung Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kamis (16/6).
Rakerda pada kesempatan ini, dihadiri oleh 107 orang peserta. Yang terdiri dari Pengurus MUI Jakarta Selatan dan Pimpinan MUI Kecamatan serta Kelurahan Se-Jakarta Selatan. Rakerda II 2022 MUI Kota Adm. Jakarta Selatan secara resmi dibuka oleh Ali Murtadho Plt. Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
“Saat ini asset pemerintah provinsi DKI Jakarta khususnya di Jakarta Selatan diperbolehkan untuk digunakan oleh publik (masyarakat) seperti masjid, monumen, dan termasuk ruang pertemuan ini. Masa sekarang ini lebih berbahaya dari perang teknologi adalah strategi musuh dalam menghancurkan akhlak, kalau akhlak hancur maka negara pun akan ikut hancur dan ini adalah tanggung jawab para ulama, maka ulama memiliki tugas yang sangat berat. Mengingatkan kepada MUI Jakarta Selatan untuk semangat berkolaborasi, istiqomah dalam menghidupkan syiar islam serta MUI Jakarta Selatan berperan aktif bekerjasama dengan seluruh komponen pemerintah” Ucap Ali Murtadho Plt. Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
KH. Nawawie Hakam Ketua MUI Jakarta Selatan dalam sambutannya berkata senada. Rakerda adalah merupakan amanat organisasi agar tercapainya apa yang kita rencanakan dalam suatu organisasi. Salah satu tujuan adanya MUI Jakarta Selatan adalah Menjaga Aqidah Al-Islamiyah agar jangan sampai melenceng dari disampaikan dan diajarkan oleh Rasulullah SAW, apalagi saat ini kita sedang mengalami krisis dari segala multidimensi, krisis keamanan, krisis aqidah, krisis ekonomi, krisis akhlak dll. Rakerda MUI Jakarta Selatan ini bertujuan dalam rangka mendapatkan program prioritas yang akan kita laksanakan pada 1 tahun kedepan dan tentunya berkolaborasi dengan pihak pemerintah.
Wakil Ketua MUI DKI Jakarta
Buya Risman Mukhtar,
Hadirnya saya adalah mewakili ketua MUI DKI Jakarta untuk mengingatkan visi misi MUI agar tidak terjadi disorientasi. Visi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terciptanya kondisi kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang baik, yang memperoleh ridha dan ampunan Allah SWT (baldatun thayibatun wa rabbun ghafur) menuju masyarakat berkualitas (khaira ummah) demi terwujudnya kejayaan Islam dan kaum muslimin (izzul Islam wal muslimin) dalam wadah NKRI.
Misi Majelis Ulama Indonesia (MUI):
1. Menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadikan ulama sebagai panutan (qudwah hassanah).
2. Melaksanakan dakwah Islam, amar ma’ruf nahi munkar dalam mengembangkan akhlakuk karimah agar terwujud masyarakat berkualitas dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Mengembangkan ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam diseluruh NKRI.
Selama rakerda ini berlangsung dengan khidmat dan musyawarah yang dipimpin oleh KH. M. Nur Mughni selaku Pimpinan Sidang Rakerda II MUI Jakarta Selatan 2022.